

Toko Mitologi Yunani [Asklepius dan Higeia]
Asklepsius dokter
pertama
Dapat mengobati penyakit
Pendekatan pegobatan /kuratif
|
Higeia Asisten /
istrinya
Pendekatan /penanganan masalah kesehatan
|
Mengajarkan pada pengikutnya
’’HIDUP SEIMBANG’’ Makan yang
bergizi, Cukup istirahat, dan Olahraga
Muncul dua aliran/ pendekatan dalam menangani
masalah kesehatan
Aliran pertama : Cenderung menunggu terjadinya sakit (Kuratif)
Aliran Kedua : Upaya pencegahan
penyakit/ promosi (preventif)
Dalam perkembangan selanjutnya timbul garis
pemisah
KURATIF



PREVENTIF



PERIODE PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT
Sebelum Ilmu Pengetahuan.












Jaman Kemerdekaan
Tonggak penting perkembangan kesmas



Kesmas di Indonesia
Pada tahun 1847 terdapat
banyak wabah. Dokter-dokter
Belanda tidak cukup menanggulangi wabah tsb. Maka didirikanlah Sekolah dokter
Jawa 1851 hingga berkembang sampai tahun 1903 dengan nama STOVIA sebagai
singkatan dari School tot Opleidinng van Inlandse Artsen (Sekolah Pendidikan
Dokter Bumiputera) yang sekarang dikenal
dengan Universitas Indonesia.
Pada tahun 1850 dirintis pelatihan dukun bayi yang
dipimpin oleh stadsvroedvrouw satu-satunya bidan yang didatangkan dari negeri
Belanda.
Pemberantasan wabah cacar
dirintis sejak 1804 dipulau jawa hingga penyempurnaan penanggulangan tahun
1922, Penyakit Pest dipulau jawa mula-mula timbul diMalang Selatan pada tahun
1910 hingga 1915, menimbulkan 22.000 orang meninggal.
Pada tahun 1950 Indonesia
masuk dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO dan Unicef). Pada tahun 1951 lahir
apa yang dikenal dengan Bandung Plan, yaitu gagasan tentang pentingnya
penyelenggaraan pusat-pusat kesehatan masyarakat sebagai suatu kebutuhan
nasional.
Pada tahun 1956 dr J Sulianto Saroso mengadakan
Proyek Bekasi di Lemah Abang sebagai proyek percontohan Pengembangan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Pedesaan dan Pusat Pelatihan Tenaga Kesehatan. Sebagai
Konsep, Keterpaduan antara yankes desa dan pelayanan medis.
November 1967
program Kesehatan Masyarakat terpadu sesuai dengan kondisi dan kemampuan
rakyat Indonesia.
Dalam Pelayanan Kesehatan aspek Preventif dan
Kuratif tidak dapat dipisahkan maka pada
tahun 1968 Puskesmas dibangun diseluruh Indonesia. Pada tahun ini Puskesmas
dalah merupakan sistem pelayan kesehatan terpadu yang dikembangkan menjadi
Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

Sebagai suatu unit Pelayanan kesehatan yang
memberikan pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah
dijangkau dalam wilayah kerja kecamatan atau pembagian kecamatan
dikota/kabupaten

Hukum Aktualisasi
![]() |

Actualisasi








Kebutuhan dasar 

Kebutuhan Aktualisasi adalah kebutuhan yang paling tinggi setelah kebutuhan
dasar terpenuhi termasuk dalam pelayanan kesehatan.
Kebutuhan
Keinginan
Permintaan
Pelayanan Kesehatan (Actualisasi)



HL BLUM
Genetik
![]() |



![]() |
Perilaku
Empat Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan
1. Genetik
2. Pelayanan Kesehatan
3. Lingkungan
4. Perilaku


Dasar-dasar Pertimbangan pendirian
Puskesmas
1 Mecegah
menumpuknya dokter dikota
2
Memeratakan Pelayanan
Kesehatan
3
Meminimalkan biaya
Fungsi puskesmas
1. Pusat
pembangunan berwawasan kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan
Masyarakat
3.
Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Upaya
Kesehatan Perorangan


Kegiatan Pokok Puskesmas
1. KIA
2. GIZI
3. P2M
4.
PENGOBATAN
5.
KESEHATAN GIGI
6.
KESEHATAN JIWA
7.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
8. KB
9.
KESEHATAN LINGKUNGAN
10. PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT
11. UKS
13. LABORATORIUM
INDEK PRESTASI KELUARGA SEHAT
1. SARANA
AIR BERSIH
2. JAMBAN
KELUARAGA SANITAIR
3. LANTAI RUMAH
BUKAN TANAH
4. ANGGOTA KB
5. POSYANDU
[DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK]
6.
LARANGAN MEROKOK
7. ASKES
DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT
HIGIENE : PERORANGAN
SANITASI : LINGKUNGAN
MASYARAKAT YANG MENDUKUNG PERORANGAN
Menurut WINDSLOW : Kesmas adalah Ilmu dan Seni
Pengertiannya Kesmas sebagai Ilmu suatu ilmu,
untuk menerapkannya dilapangan memerlukan suatu keahlian yang ditumbuhkan
melalui pengalaman dilapangan dengan pengalaman memungkinkan berhasil mengelola Usaha Kesehatan
Masyarakat. Melalui Pengalaman memungkinkan mengelola permasalahan kesehatan
dengan suatu seni sendiri. Suatu seni menanggulangi setiap permasalahan
kesehatan di masyarakat.
Kerangka Pokok Kegiatan Kesehatan Masyarakat yaitu :
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT MENGHIMPUN SUMBER DAYA
DALAM RANGKA UNTUK KEGIATAN PREVENTIF (Pencegahan) CURATIVE (Pengobatan)
PROMOTIVE (Peningkatan) dan REHABILITATIF.
Diantara kegitan tersebut kegiatan preventif dan promotif menduduki peranan
penting dalam pengembangan kesehatan masyarakat.
Pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat
- Epidemiologi
- Kesehatan Lingkungan
- Administrasi Kesehatan Masyarakat
- Gizi Masyarakat
- Statistik Kesehatan
- Pendidikan Kesehatan dan ilmu perilaku
- Kesehatan Kerja
EPIDEMIOLOGI
Ilmu yang terjadi dimasyarakat
Epidemi
Penyakit
Menular
Infeksi



Ilmu yang mempelajari
penyebaran penyakit serta determinan-determinan (faktor) penyakit termasuk
kontak lingkungan.
BATAS-BATAS EPIDEMIOLOGI







dari tiga faktor diatas timbul tiga hal yang baru lagi yaitu



ada 2 metode type pokok
epidemilogi
1. Epidemiologi Deskriftif
Kaitannya dengan orang


0-14 tahun
![]()
15-49 tahun
![]()
> 50 tahun
![]()
atau
< 1 tahun
![]()
1-4 tahun
![]()
5-9 tahun
![]()
10-14 tahun
![]() |


Angka Kesakitan > Perempuan dibanding laki-laki
Angka Kematian > Laki-laki dibanding perempuan
|


![]() ![]() ![]() |


Kaitan dengan gaya hidup
|


Angka Kesakitan > Janda dari pada duda
|










Kaitan dengan Waktu





2. Epidemiologi Analitik







Contoh :
Peyebab kanker paru-paru adalah rokok


Contoh :
Orang
yang dipapar merokok itu merupakan penyebab utama kanker paru-paru


Contoh :
Sekelompok anak diberi Vaksin Polio dan
sekelompok aak yang lain diberikan

Plasebo
3. Epidemiologi Penyakit Menular


HOST
![]() |
![]() |
||||
![]() |
AGENT
ENVIROMENT
Host (Induk semang)
Agent ( Penyebab Penyakit)
Enviroment (Lingkungan)






PENYAKIT X



Tidak ada komentar:
Posting Komentar