Jumat, 01 Maret 2013

Sejarah Kesehatan Masyarakat



Sekelumit Sejarah Kesmas

Toko Mitologi Yunani [Asklepius dan Higeia]
Asklepsius dokter pertama
Dapat mengobati penyakit
Pendekatan pegobatan /kuratif
Higeia Asisten / istrinya
Pendekatan /penanganan masalah kesehatan


Mengajarkan pada pengikutnya
’’HIDUP SEIMBANG’’  Makan yang bergizi, Cukup istirahat, dan Olahraga

Muncul dua aliran/ pendekatan dalam menangani masalah kesehatan
Aliran pertama : Cenderung menunggu terjadinya sakit (Kuratif)
Aliran Kedua    : Upaya pencegahan penyakit/ promosi  (preventif)

Dalam perkembangan selanjutnya timbul garis pemisah
KURATIF
*      Sasaran Individual, Kontaknya hanya sekali jarak antara pasien dan petugas cenderung  jauh
*      Pendekatan Relatif menunggu masalah datang atau menunggu pasien
*      Pasien dilihat secara partial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-psikologis dan sosial

PREVENTIF
*      Sasaran Masyarakat, Masalah yang ditangi masyala masyarakat. Hubungan dengan masyarakat bersifat kemitraan.
*      Pendekatan Proaktif (Mencari masalah, turun kemasyarakat mencari dan mengidentifikasi masalah)
*      Sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan yang Holistik (Biologis,Psikologis,Sosial)

PERIODE PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT

Sebelum Ilmu Pengetahuan.
*      BABYLONIA, MESIR, YUNANI dan ROMA  telah dilakukan usaha penanggulangan masalah kesehatan masyarakat dan penyakit
*      Ditemukan beberapa dokumen tertulis bahkan PP tertulis tentang pembuangan air limbah atau drainase pemukiman, pengaturan air minum dan sebagainya.
*      Diperoleh catatan telah dibangun tempat pembuangan kotoran atau (Lantrin Umum) alasannya bukan karena kesehatan tetapi karena bau tak sedap dan pandangan yang tidak baik
*      Abad ketujuh muncul penyakit Cholera, orang mulai memperhatikan lingkungan terutama H/S lingkungan. Pembungan kotoran manusia (Lantrin)



Periode Ilmu Pengetahuan
*      Mulai abad ke-19 masalah kesehatan adalah yang komplek
*      Pendekatan masalah kesehatan harus dilakukan secara komprehensif dan multi sektoral
*      Ditemukan berbagai macam penyakit dan Vaksin sebagai pencegah penyakit
*      L Pasteur : Vaksin Cacar
*      J Lister : Asam karbol untuk steriliasi ruangan Operasi
*      W Marton : Ether Untuk anaestesi

*      Akhir abad ke-19 awal abad ke-20 Mulai dikembangkan diknakes.                                  berdirinya fakultas  kedokteran (penyakit dan kesehatan merupakan hasil interaksi yang dirumuskan antara faktor Genetik, Lingkunagan fisik/Sosial, Kebiasaan Perorangan dan Yankes) 

Jaman Kemerdekaan
Tonggak penting perkembangan kesmas
*      1951 (dr Y Laimena) dikenal dengan gagasan Bandung Plan
*      1956 (dr J Sulianti S) proyek Bekasi (lema abang)
*      1968 Puskesmas didirikan diseluruh Indonesia
                    
Kesmas di Indonesia
Pada tahun 1847 terdapat banyak wabah. Dokter-dokter Belanda tidak cukup menanggulangi wabah tsb. Maka didirikanlah Sekolah dokter Jawa 1851 hingga berkembang sampai tahun 1903 dengan nama STOVIA sebagai singkatan dari School tot Opleidinng van Inlandse Artsen (Sekolah Pendidikan Dokter Bumiputera)  yang sekarang dikenal dengan Universitas Indonesia.
Pada tahun 1850 dirintis pelatihan dukun bayi yang dipimpin oleh stadsvroedvrouw satu-satunya bidan yang didatangkan dari negeri Belanda.
Pemberantasan wabah cacar dirintis sejak 1804 dipulau jawa hingga penyempurnaan penanggulangan tahun 1922, Penyakit Pest dipulau jawa mula-mula timbul diMalang Selatan pada tahun 1910 hingga 1915, menimbulkan 22.000 orang meninggal.
Pada tahun 1950 Indonesia masuk dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO dan Unicef). Pada tahun 1951 lahir apa yang dikenal dengan Bandung Plan, yaitu gagasan tentang pentingnya penyelenggaraan pusat-pusat kesehatan masyarakat sebagai suatu kebutuhan nasional.
Pada tahun 1956 dr J Sulianto Saroso mengadakan Proyek Bekasi di Lemah Abang sebagai proyek percontohan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pedesaan dan Pusat Pelatihan Tenaga Kesehatan. Sebagai Konsep, Keterpaduan antara yankes desa dan pelayanan medis.
November 1967  program Kesehatan Masyarakat terpadu sesuai dengan kondisi dan kemampuan rakyat Indonesia.
Dalam Pelayanan Kesehatan aspek Preventif dan Kuratif  tidak dapat dipisahkan maka pada tahun 1968 Puskesmas dibangun diseluruh Indonesia. Pada tahun ini Puskesmas dalah merupakan sistem pelayan kesehatan terpadu yang dikembangkan menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat.



KONSEP BERDIRINYA PUSKESMAS
Sebagai suatu unit Pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau dalam wilayah kerja kecamatan atau pembagian kecamatan dikota/kabupaten
Hukum Aktualisasi


Actualisasi       



Kebutuhan dasar


Kebutuhan Aktualisasi adalah kebutuhan yang paling tinggi setelah kebutuhan dasar terpenuhi termasuk dalam pelayanan kesehatan.

Kebutuhan  Keinginan  Permintaan  Pelayanan Kesehatan (Actualisasi)


            HL BLUM
                              
                                                                          Genetik


 
                                       
                                       
 
                           Lingkungan                    Derajat Kesehatan                   Yankes


 




                                                                           Perilaku
                       
Empat Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan
1. Genetik
2. Pelayanan Kesehatan
3. Lingkungan
4. Perilaku

*     yang paling besar mempengaruhi derajat kesehatan adalah lingkungan dan perilaku masyarakat untuk hidup sehat  dibandingkan faktor genetik dan faktor pelayanan kesehatan.


Dasar-dasar  Pertimbangan pendirian Puskesmas
1  Mecegah menumpuknya dokter dikota
2  Memeratakan  Pelayanan Kesehatan 
3  Meminimalkan biaya

Fungsi puskesmas
1.  Pusat pembangunan berwawasan kesehatan
2.  Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3.  Pelayanan Kesehatan Strata Pertama  Upaya Kesehatan Perorangan
                                                                 * Upaya Kesehatan Masyarakat


Kegiatan Pokok Puskesmas
1.   KIA
2.   GIZI
3.   P2M
4.   PENGOBATAN  
5.   KESEHATAN GIGI
6.   KESEHATAN JIWA
7.   PENCATATAN DAN PELAPORAN
8.   KB
9.   KESEHATAN LINGKUNGAN
10. PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT
11. UKS
13. LABORATORIUM

INDEK PRESTASI KELUARGA SEHAT
1.  SARANA AIR BERSIH
2.  JAMBAN KELUARAGA SANITAIR
3.  LANTAI RUMAH BUKAN TANAH
4.  ANGGOTA KB
5.  POSYANDU [DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK]
6.  LARANGAN  MEROKOK
7.  ASKES



DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT

HIGIENE   : PERORANGAN
SANITASI : LINGKUNGAN MASYARAKAT YANG MENDUKUNG PERORANGAN

Menurut WINDSLOW : Kesmas adalah Ilmu dan Seni
Pengertiannya Kesmas sebagai Ilmu suatu ilmu, untuk menerapkannya dilapangan memerlukan suatu keahlian yang ditumbuhkan melalui pengalaman dilapangan dengan pengalaman memungkinkan  berhasil mengelola Usaha Kesehatan Masyarakat. Melalui Pengalaman memungkinkan mengelola permasalahan kesehatan dengan suatu seni sendiri. Suatu seni menanggulangi setiap permasalahan kesehatan di masyarakat.

Kerangka Pokok Kegiatan Kesehatan Masyarakat yaitu :
PENGORGANISASIAN MASYARAKAT MENGHIMPUN SUMBER DAYA DALAM RANGKA UNTUK KEGIATAN PREVENTIF (Pencegahan) CURATIVE (Pengobatan) PROMOTIVE (Peningkatan) dan REHABILITATIF.
Diantara kegitan tersebut kegiatan preventif dan promotif menduduki peranan penting dalam pengembangan kesehatan masyarakat.

Pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat
  1. Epidemiologi
  2. Kesehatan Lingkungan
  3. Administrasi Kesehatan Masyarakat
  4. Gizi Masyarakat
  5. Statistik Kesehatan
  6. Pendidikan Kesehatan dan ilmu perilaku
  7. Kesehatan Kerja

EPIDEMIOLOGI
Ilmu yang terjadi dimasyarakat
Epidemi       Penyakit Menular       Infeksi
                                                             *   Non Infeksi
Ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit serta determinan-determinan (faktor) penyakit termasuk kontak lingkungan.
BATAS-BATAS EPIDEMIOLOGI
*    MENCAKUP SEMUA PENYAKIT
*    POPULASI
*    EKOLOGI

dari tiga elemen diatas timbul tiga hal yang penting
*    WHO (SIAPA)
*    WHERE (DIMANA)
*    WHEN (KAPAN)
dari tiga faktor diatas timbul tiga hal yang baru lagi yaitu
   Orang
  Tempat
  Waktu

ada 2 metode type pokok epidemilogi
1.    Epidemiologi Deskriftif
Kaitannya dengan orang
 Umur :
  0-14 tahun  bayi dan anak-anak
15-49 tahun  orang muda dan dewasa
>   50 tahun  orang tua/lansia
atau
<    1  tahun  bayi
   1-4  tahun  balita
   5-9  tahun  anak-anak
10-14 tahun remaja
  Jenis Kelamin
Angka Kesakitan > Perempuan dibanding laki-laki
Angka Kematian > Laki-laki dibanding perempuan
 Kelas Sosial
*      Pendidikan
*      Pekerjaan
*      Penghasilan
 Golongan Etnik (RAS)
Kaitan dengan gaya hidup
  Status Perkawianan
Angka Kesakitan > Janda dari pada duda
  Besarnya Keluarga





Kaitan dengan Tempat
 Penyakit negara yang satu dengan negara yang lain  Visa
 Vektor  Kelembaban  Ketinggian.

Kaitan dengan Waktu
 Musim  Hujan banyak terjangkit penyakit Malaria
 Surveillance

2.    Epidemiologi Analitik
*    Study Riwayat Kasus
  Kelompok yang berpenyakit
  Kelompok yang tidak berpenyakit
Contoh :  Peyebab kanker paru-paru adalah rokok
*    Study Kokor
Contoh :  Orang yang dipapar merokok itu merupakan penyebab utama kanker paru-paru
*    Study Eksperimen
Contoh :  Sekelompok anak diberi Vaksin Polio dan sekelompok aak yang lain diberikan
                     Plasebo

3.    Epidemiologi Penyakit Menular
 Konsep dasar terjadinya penyakit
                         HOST











 



AGENT                             ENVIROMENT

Host (Induk semang)
Agent ( Penyebab Penyakit)
Enviroment (Lingkungan)

 Jaring-jaring Sebab dan Akibat
 Faktor I
                                         PENYAKIT X
       Faktor II