Rabu, 06 Maret 2013

CARA BELAJAR ANGKA ROMAWI KUNO




Belajar Nomor / Angka Romawi Kuno I V X L C D M
(Pelajaran Matematika)
Pada zaman dahulu kala orang romawi kuno menggunakan penomoran tersendiri yang sangat berbeda dengan sistem penomeran pada jaman seperti sekarang. Angka romawi hanya terdiri dari 7 nomor dengan simbol huruf tertentu di mana setiap huruf melangbangkan / memiliki arti angka tertentu, yaitu :
I / i untuk angka satu / 1
V / v untuk angka lima / 5
X / x untuk angka sepuluh / 10
L / l untuk angka lima puluh / 50
C / c untuk angka seratus / 100
D / d untuk angka lima ratus / 500
M / m untuk angka seribu / 1000
Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0
2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja
Untuk menutupi kekurangan angka romawi pada keterbatasan angka kecil, maka dibuat pengali seribu dengan simbol garis strip di atas simbol hurup (kecuali I).
V / v dengan garis di atas untuk angka lima ribu / 5000
X / x dengan garis di atas untuk angka sepuluh ribu / 10000
L / l dengan garis di atas untuk angka lima puluh ribu / 50000
C / c dengan garis di atas untuk angka seratus ribu / 100000
D / d dengan garis di atas untuk angka lima ratus ribu / 500000
M / m dengan garis di atas untuk angka satu juta / 1000000
Metode / Teknik Penomoran Angka Romawi :
1. Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil
2. Semua simbol besar ke kecil dijumlah kecuali kecil ke besar berarti ada pengurangan.
Contoh penulisan angka romawi kuno :
1. 16 = XVI
2. 35 = XXXV
3. 45 = XLV
4. 79 = LXXIX
5. 99 = IC
6. 110 = CX
7. 999 = CMXCIX
8. 1666 = MDCLXVI
9. 2008 = MMVIII
Angka Romawi atau Bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini memakai huruf Latin untuk melambangkan angka numerik:
Simbol
Hasil
I
1 (satu) (unus)
V
5 (lima) (quinque)
X
10 (sepuluh) (decem)
L
50 (lima puluh) (quinquaginta)
C
100 (seratus) (centum)
D
500 (lima ratus) (quingenti)
M
Untuk angka yang lebih besar (≥5.000), sebuah garis ditempatkan di atas simbol indikator perkalian dengan 1.000.
Simbol
Hasil
V
X
L
C
D
M
Angka Romawi sangat umum digunakan sekarang ini, antara lain digunakan di jam, bab buku, penomoran sekuel film, penomoran seri event olahraga seperti Olimpiade.

 




Tabel angka Romawi

Berikut adalah tabel angka Romawi:
Romawi
Alternatif
Arab
Catatan
tidak ada
tidak ada
0
Tidak diperlukan.
I
1

II
ⅠⅠ (atau )
2

III
ⅠⅠⅠ (atau )
3

IV
ⅠⅤ (atau )
4
IIII (ⅠⅠⅠⅠ) masih digunakan di jam.
V
5

VI
ⅤⅠ (atau )
6

VII
ⅤⅠⅠ (atau )
7

VIII
ⅤⅠⅠⅠ (atau )
8

IX
ⅠⅩ (atau )
9

X

XI
ⅩⅠ (atau )

XII
ⅩⅠⅠ (atau )

XIII
ⅩⅠⅠⅠ

XIV
ⅩⅠⅤ

XV
ⅩⅤ

XIX
ⅩⅠⅩ

XX
ⅩⅩ

XXX
ⅩⅩⅩ

XL
ⅩⅬ

L

LX
ⅬⅩ

LXX
ⅬⅩⅩ

LXXX
ⅬⅩⅩⅩ

XC
ⅩⅭ

C

CC
ⅭⅭ

CD
ⅭⅮ

D

DCLXVI
ⅮⅭⅬⅩⅤⅠ
Menggunakan setiap simbol utama.
CM
ⅭⅯ

M

MCMXLV
ⅯⅭⅯⅩⅬⅤ

MCMXCIX
ⅯⅭⅯⅩⅭⅠⅩ

MM
ⅯⅯ

MMM
ⅯⅯⅯ

MMMM
ⅯⅯⅯⅯ

IƆƆ
ƆƆ
I diikuti dengan dua buah C terbalik.
CONTOH CARA PENULISAN

(mengubah bilangan asli ke bentuk bilangan romawi)
12 = 10 + 1 + 1
    =   X    I     I

27 = 10 + 10 + 5 + 1 + 1
     =  X     X    V    I     I

41 = (50 - 10) + 1
    =    X L I    -----> X (lebih kecil dari) L ditulis di depan berarti pengurangan !

97 = (100 - 10) + 5 + 1 + 1
    =    X C V I I

348 = (100+100+100)+(50-10)+(5+1+1+1)
      =     C     C      C      X   L   V   I  I  I


3.698 = (1000+1000+1000)+(500+100)+(100-10)+(5+1+1+1)
         =     M       M       M        C     D        X    C      V  I   I   I

dst-nya ....

Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0
2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar